Sebagaimana manisnya kenangan yang ku galas,
sesekali tandus diulit semilir rindu yang sayu.
Kudus mata melarik tona jernih basah dengan gelora.
Antara sedar aku siapa,
dan tidak luput dayungan resah yang bernadi,
di hujung keputusan Ilahi,
di situ aku rebahkan diri.
Tak terkendong berat menunjal ingin,
menyapa merpati yang membawa khabarmu,
namun lidahku putus sendiri,
bisu menelan rekahan jiwa.
Tak mengapa,
Takdirku hanya dirembis di halaman doa.
Mengharap Yang Esa,
Dialah Allah, penggerak kudrat semesta.
Insha-Allah,
semoga semua hal baik-baik belaka.
Ameen...
17.03.2016
[Raz.R]
Sayang setulus hati ♥
