Sepertinya deraian hujan menyampaikan harapan,
yang basah tetapi kontang.
Sepoi angin ligat memusar rindu,
membawanya bertaufan dari kalbu kepada kalbu.
Tergumam menanti ciuman mewangi,
madah-madah indah bertatap megah,
di hati ia singgah,
di ingatan tak pernah musnah.
Sungguh mimpi itu berlalu,
meninggalkan setia yang hanya dipelupuk mata,
berguguran tanpa upaya.
Esak dan sebak!
Rabak!
Raz.R
13.11.2017