Gugup segenap hati,
membaca makna diri sendiri.
Ketika ia menggenggam ujian,
aku sendiri menikam duri di hati.
Sesekali ingin manusia kusalahi,
"Kenapa hadir, kemudian pergi."
Burukkah diri?
Layakkah diri?
Begitu teruji hati.
Redha itu sakit sekali.
Iman,
ketika surutnya membawa mati.
Mati akal, mati nurani.
Astaghfirullahaladziem.
Lahawlawala quwwata illa billahi a'liyyiladziem.
La ila ha ilallah, muhammadurrasulullah.
😢 an unspeakable sad day.