اسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Kita kenal seseorang, kita tahu dia tidak pernah berniat buruk terhadap kita dan apatahan lagi dia menyayangi kita maka janganlah dia kita biarkan terumbang-ambing dalam tipu-daya yang kita cipta.
Bukankah Rasulullah s.a.w menyeru kita supaya berkata jujur sekalipun pahit?
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Wajib atas kalian berlaku jujur, kerana sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan itu menunjukkan kepada syurga. Seseorang senantiasa jujur dan berusaha untuk selalu jujur sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian sifat dusta, karena sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada keburukan, dan keburukan itu menunjukkan kepada Neraka. Seseorang senantiasa berdusta dan berusaha untuk selalu berdusta sehingga ia ditulis disisi Allah sebagai seorang pendusta.” (Diriwayatkan oleh imam Muslim no. 6586).
Sungguh, kebohongan adalah racun kepada diri kita sendiri dan orang lain. Ia merupakan cabang kepada sifat hati yang zalim lagi menzalimi yg membawa kemusnahan kepada makhluk Allah yang lain.
Apa faedahnya kita berdusta, apabila kita sudah tahu bahawa setiap pembohongan yang kita biasakan itu akan menambahkan kebatilan yang lain?
Astaghfirullahaladziem...
Semoga Allah melindungi kita umat muslimin dan muslimat ini daripada segala tipu-daya syaitan, jin dan manusia. Ameen...
Auzubillahiminasyaitonirrojiem.. 3X
01.12.2015
Raz.R
#Note : Tolong jangan menganiya orang lain.